Anggaran Bansos Bagi Penduduk Miskin di Kalsel Diusulkan Ditambah
1 min read
Ketua Fraksi PKS DPRD Kalsel, Ardiansyah
Banjarmasin – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan mengusulkan agar anggaran bantuan sosial bagi penduduk miskin ditambah. Mengingat jumlah warga miskin di Kalimantan Selatan meningkat akibat pandemi COVID-19.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kalimantan Selatan, Ardiansyah mengungkapkan anggaran bantuan sosial bagi penduduk miskin dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Selatan untuk tahun 2022 diperkirakan hanya sekitar Rp1,52 miliar.
Sedangkan, lanjutnya jumlah warga miskin di Kalimantan Selatan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dari 20,24 ribu orang pada Maret 2020 bertambah menjadi 208,11 ribu pada Maret 2021 dengan tingkat kemiskinan sebesar 4,83 persen.
“Kalau anggarannya Rp 1,52 miliar dibagi orang 208 ribu itu dapatnya berapa, sekitar Rp6000an saja. Itu data Maret lalu. Bulan Agustus ini bisa saja jumlah warga miskin bertambah lagi,” katanya kepada wartawan, Selasa (10/8).
Oleh karena itu, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) periode 2013–2018 tersebut berharap agar anggaran bansos bisa ditinjau kembali. Mengingat, menurutnya masih ada waktu untuk menambah anggaran bansos tersebut selama masa pembahasan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Dengan ditambahnya anggaran belanja bansos, maka pemerintah provinsi dapat berperan serta untuk mengentaskan kemiskinan di Kalimantan Selatan.
“Tidak hanya pemerintah kabupaten kota saja, dan pusat, namun pemerintah provinsi juga turut berperan,” pungkasnya. (NRH/RDM/APR)