Webinar Literasi Digital Kota Banjarbaru, Apa yang Kita Punya, Itu yang Kita Sebarkan
2 min readBANJARBARU – Kecakapan digital harus ditingkatkan dalam masyarakat agar mampu menampilkan konten kreatif mendidik yang menyejukkan dan menyerukan perdamaian.
Tantangan di ruang digital semakin besar, seperti konten-konten negatif, kejahatan penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital.
Kegiatan webinar yang dipandu Shabrina Anwari menampilkan sejumlah pembicara yang berkompeten.
Dengan menghadirkan bintang tamu yang tak kalah seru, yakni Poppy Sovia seorang aktris multitalenta yang akan membahas mengenai Etika Digital.
Dalam materi pembahasannya ia menerangkan di dunia digital ini, banyak sekali menemukan kolom komentar yang bermacam-macam bahkan hingga dapat menyakitkan hati seseorang apabila tak disikapi dengan baik.
“Netizen ini banyak sifatnya bermacam-macam ada yang sopan, ada memuji, bahkan ada juga mencibir,” ucapnya pada webinar pagi hari ini.
Kemudian di tengah-tengah pembahasannya ia mengaku saat ini sedang merasa kecanduan dengan gadgetnya.
“Saat ini saya merasa waktu saya habis dikarenakan sering memegang handphone terutama di instagram, sangking keasikkannya saya di fitur terbaru instagram yakni reels. Dari fitur ini saya sampai bisa menghabiskan waktu saya yang tadinya harus mandi dan mengurus anak jadi tak terhendel sebab keasikan bermain sosial media,” bebernya.
Namun dalam pokok pembahasannya, Poppy menyampaikan bahwa dirinya sering mendapati komentar yang tak mengenakkan.
Seperti komentar netizen yang awalnya memuji tetapi dengan kata kebun binatang.
“Dia memuji tapi awalnya ada pake kata kebun binatang, saya shock membacanya,” jelasnya.
Kendati begitu dalam menanggapi komentar yang tak senonoh dirinya lebih tak menggubris kolom komentar seperti itu, ia mensiasati dengan cara memghapus komentar tersebut demi kenyamanannya.
Diakhir webinar Poppy menyampaikan quotes yang tak kalah menarik, ia menerangkan quote ini dari kang Maman.
“Kita sebagai manusia akan memberi apa yang kita punya, apabila kita punya kedamaian kita akan menebarkan kedamaian dan sebaliknya,” pungkasnya. (RILIS)