Perusahaan di Kalsel Diimbau Untuk Memperketat Prokes di Area Kerja

BANJARBARU – Dengan meningkatnya pandemi COVID-19 di beberapa wilayah Kalsel juga berdampak di bidang sektor Industri, Penyebaran pandemi COVID-19 di akibatkan kurang maksimalnya dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19 dan jaga jarak. Bahkan terdapat beberapa Klaster Perkantoran akibat kurangnya menjaga jarak dan menyebabkan peningkatan Pandemi. Untuk mengantisipasi tidak terjadinya Klaster Perindustrian dalam penyebaran COVID-19, maka perusahaan-perusahaan  di Kalsel diimbau untuk memperketat prokes di area Kerja.

Himbauan ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel Mahyuni, kepada Abdi Persada FM belum lama tadi. Mahyuni menyampaikan pihaknya mengimbau kepada perusahaan-perusahaan di Kalimantan Selatan untuk menerapkan Protokol Kesehatan ditempat Kerja, hal ini dikarenakan sudah banyak terdapat penyebaran COVID-19 klaster perkantoran dan diharapkan tidak terdapat penyebaran COVID-19 di Klaster perusahaan.

“Selain kurangnya pasokan tabung oksigen yang menyebabkan puluhan Industri di Kalsel berhenti beroperasi sementara, sekarang penyebaran COVID-19 Klaster perindustrian juga mengintai para pekerja, sehingga marilah kita bersama-sama dalam memerangi Pandemi COVID-19 ini untuk lebih ketat dalam menerapkan Prokes dan jaga jarak,” ungkap Mahyuni.

Mahyuni menambahkan, setiap pekerja perusahaan saat pulang bekerja diharuskan untuk membersihkan tubuh sebelum berkontak dengan keluarga mereka, sehingga tidak membawa virus ke dalam rumah.

“Para awak media harus dapat memberitakan terkait himbauan ini, bukan hanya bagi perusahaan-perusahaan, namun juga bagi para warga Kalsel, untuk mengurangi virus yang melekat dibadan kita, saat pulang kerumah harus langsung mandi, dan jangan berkontak fisik dengan anak-istri karena ditakutkan rentan tertular,” tutup Mahyuni. (MRF/RDM/RH)