Ibnu Minta Permasalahan Kekurangan Vaksin di Daerah Segera Diatasi
1 min readBANJARMASIN – Sejak beberapa waktu lalu di Kota Banjarmasin mengalami kekurangan stok vaksin COVID-19, sedangkan minat masyarakat kota ini untuk mendapatkan vaksin tersebut, cukup tinggi.
Oleh karena itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina meminta permasalahan kekurangan vaksin COVID-19 di daerah segera diatasi oleh Pemerintah Pusat.
“Persoalan kekurangan vaksin yang dialami daerah di tanah air saat ini, hendaknya segera diatasi oleh pemerintah pusat,” ucap Ibnu, kepada sejumlah wartawan, Rabu (4/8).
Permasalahan Kekurangan pasokan vaksin ini, tidah hanya terjadi di Kota Banjarmasin, tetapi dialami hampir seluruh daerah di Indonesia.
Menurut Ibnu, beberapa waktu lalu Pemerintah Pusat telah berjanji akan mendatangkan kembali vaksin COVID-19 sebanyak 35 juta vaksin. Yang akan didistribusikan ke seluruh daerah termasuk ke kota Banjarmasin.
“Pendistribusian kedaerah inilah yang ditunggu oleh Pemerintah Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Ibnu berharap, setelah permasalahan di Jakarta selesai, hendaknya pendistribusian vaksin COVID-19 segera dilakukan ke daerah daerah yang ada di tanah air termasuk ke Kota Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, saat ini Pemmo Banjarmasin baru mendapatkan tambahan vaksin COVID-19 sebanyak 918 vial.
“Pemerintah Kota Banjarmasin tentunya bersyukur dengan bantuan yang diberikan berupa penambahan vaksinasi COVID-19 sebanyak 918 vial dari pemerintah pusat dan P2T,” jelas Machli.
Dan, lanjutnya, Pemerintah Kota Banjarmasin berharap pada pekan depan bantuan vaksin COVID-19 diberikan kembali.
Menurut Machli, bantuan vaksin tersebut untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi COVID-19, untuk warga Kota Banjarmasin.
“Untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin sebanyak 25 ribu vial,” ucap Machli. (SRI/RDM/RH)