Tanggapi Kelangkaan Obat dan Suplemen di Tabalong, Pemprov Kalsel Diharapkan Segera Tanggulangi
2 min readTABALONG – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan mengharapkan peran aktif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk menanggulangi kelangkaan obat-obatan dan suplemen vitamin yang ada di apotek-apotek di Kabupaten Tabalong.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Komisi DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Suripno Sumas, setelah mendengar keluhan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabalong, A.M Sangadji, ketika berdialog dengan Komisi I di pos penyekatan Kecamatan Kelua (Kalsel – Kalteng) pada Selasa, (3/8).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabalong, A.M Sangadji mengungkapkan bahwa dalam pantauan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tabalong, obat-obatan dan suplemen di berbagai apotek sudah mulai mengalami kelangkaan dalam satu bulan terakhir.
“Terlebih vitamin D dan C, kebanyakan sudah kosong,” katanya.
Menurut Sangadji, kelangkaan tersebut diakibatkan oleh grafik trend Covid-19 Kabupaten Tabalong yang dalam satu bulan terakhir menunjukan peningkatan terkonfirmasi COVID-19 yang cukup signifikan dari pertengahan bulan Juli 2021 yang lalu.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Selatan, Suripno Sumas menyampaikan bahwa kasus kelangkaan obat-obatan dan suplemen ini menunjukan bahwa masyarakat sudah waspada mengenai bahaya COVID-19. Namun, anggota DPRD Kalsel dua periode itu mengingatkan jangan sampai kewaspadaan tersebut berubah menjadi kecemasan dan kepanikan ditengah masyarakat.
Diakhir acara kunker pemantauan pelaksanaan Instruksi Gubernur tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III dan IV tersebut, rombongan wakil rakyat memberikan bingkisan yang isinya berbagai suplemen vitamin untuk para petugas jaga di pos penyekatan.
A.M Sangadji atas nama Pemerintah Kabupaten Tabalong mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang membuat pihaknya tambah bersemangat untuk melakukan langkah-langkah mitigasi terhadap lonjakan kasus COVID-19. (HUMASDPRDKALSEL-NRH/RDM/RH)