Di Kalsel, Harga Ikan Laut Naik

BANJARMASIN – Harga pasokan ikan laut mengalami kenaikan di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, di Banjar Raya.

Plt Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Nadiyah mengatakan, karena sepinya transaksi jual beli di kawasan Pelabuhan Perikanan Banjarmasin di Banjar Raya, tentunya secara otomatis mempengaruhi harga ikan.

“Secara otomatis hukum pasar saat ini berlaku, membuat harga ikan mengalami kenaikan,” ungkap Nadiyah, kepada sejumlah wartawan, Kamis (29/7).

Namun, lanjutnya, kenaikan tersebut tidak terlalu tinggi atau masih dalam harga yang wajar.

“Kenaikan harga masih dalam batas yang wajar, tidak naik terlalu tinggi,” ucapnya.

Menurut Nadiyah, selain faktor PPKM darurat yang berlaku di Pulau Jawa dan Bali menjadi penyebab berkurangnya pasokan ikan laut di tempat mereka. Ternyata, saat ini masih berlangsung angin kencang dan gelombang tinggi.

“Selain faktor PPKM menyebabkan kapal nelayan berkurang datang ke Pelabuhan Perikanan Banjarmasin. Ternyata saat ini masih berlangsung angin laut kencang serta gelombang tinggi,” tutur Nadiyah lebih lanjut.

Nadiyah mengatakan, pihak nelayan apabila di musim sepi ini, memilih untuk menahan pasokan ikan mereka di pulau atau lainnya.

Untuk harga ikan peda beku dijual dikisaran Rp43.000 per kilo, ikan lajang dijual dikisaran Rp33.000 per kilo, bandeng dijual dikisaran Rp19.000 per kilo, selar dijual dikisaran Rp17.000 per kilo, bawal dijual dikisaran Rp50.000 per kilonya, tenggiri Rp60.000, slangat Rp 12.000 serta cumi cumi dijual dikisaran Rp52.000 per kilonya. (SRI/RDM/RH)