13 Oktober 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Webinar Literasi Digital Tanah Laut; Tips Berekspresi di Dunia Digital Dengan Aman

2 min read

TANAH LAUT – Gerakan Nasional Literasi Digital 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI menggelar webinar Kebebasan dalam Berekspresi di Dunia Digital, Tanah Laut, Rabu (28/7/2021) dengan moderator Rio Brama.

Webinar Literasi Digital Tanah Laut di Kalsel menghadirkan narasumber yakni, Putri Indonesia Gorontalo 2017 Novi Andriati Salim, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Sistem Informasi Politeknik Negeri Tanah Laut Anton Kuswoyo, konten kreator Maria Defi, dan sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga Tanah Laut Rudi Imtihansyah.

Webinar diawali dengan sambutan dari Presiden RI Joko Widodo, Direktur Jendral Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan dan juga Bupati Tanah Laut Sukamta.

Salah satu naras umber, Novi Andriati Salim memberikan pemaparan tentang “Digital Etik Aman dan Positif dalam Berinternet.”

Di era serba digital ini Novi menjelaskan tentang rekam jejak digital, “Rekam jejak digital sebenarnya adalah semua digital print atau tapak data yang tertinggal setelah berselancar di internet dan secara sengaja atau tidak sengaja dibuat untuk ditinggalkan para penggunanya,” jelasnya

Disampaikannya hal yang penting untuk diketahui teman-teman semua adalah kita harus bisa meninggalkan jejak digital yang positif dengan cara bijak sebelum memposting sebuah konten.

Ia memberi tahu pentingnya menjaga data pribadi dan membuat kata sandi yang kuat. Adapun tipsnya yakni;

  1. Tidak mengekspos informasi yang terlalu pribadi seperti alamat rumah, KTP, nomor telepon dan lain-lain.
  2. Ganti password secara berkala dan aktifkan two step authentication.
  3. Jika punya akun bisnis baiknya tidak menggunakan data pribadi.

Jangan mudah percaya, karena bisa jadi itu modus penipuan digital. Kemudian, waspadai tawaran atau hadiah yang sepertinya terlalu menggiurkan dan hindari mengisi link survei yang tidak jelas asalnya.

“Tidak menyebar hoax, dan juga bijak dalam memberikan komentar, seperti komentar yang positif, etika dalam berkomentar, hargai orang lain jika kita ingin dihargai, karena itu semua bisa berdampak hingga bunuh diri,” tutupnya.(RILIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.