Realisasi PKB dan BBN-KB di Kotabaru Berhasil Lampaui Target
2 min readKOTABARU – Realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama (BBN-KB) di Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kotabaru pada Triwulan kedua berhasil mengalami kontraksi positif sebesar 42,35 – 45,27 persen dari target yang ditetapkan sekitar 40 persen.
Plt Kasi Pelayanan PKB dan BBNKB Samsat Kotbaru, Muhammad Fahmi Arif mengatakan meski sempat mengalami fase naik turun pada Ramadan dan Idul Fitri 1442. Namun, nyatanya penerimaan di UPPD Samsat Kotabaru masih berhasil terkontraksi naik secara positif.
“Untuk PKB tercapai sebesar Rp14.546.513.700 atau terkontraksi positif naik diangka 42,27 persen,” ungkapnya kepada Abdi Persada FM, melalui sambungan telepon, Kamis (22/7) siang.
Begitu pula, lanjut Fahmi Arif, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) mulai merangkak naik diangka 42,35 persen dengan nilai sebesar Rp12.562.261.50.
“Penerimaan sampai dengan Triwulan kedua ini sesuai yang ditargetkan oleh Bakeuda Kalsel kepada Samsat Kotarabu sebesar 40 persen, Alhamdulillah keduanya malah melebihi dari harapan kami sebagai penghasil,” ungkapnya.
Realisasi tercapainya target ini, diakui Fahmi Arif, tidak lepas dari program layanan Samsat Unggulan.
“Diantaranya meliputi Samsat Keliling (Samkel) sesuai jadwal, Antar Jemput, penagihan melalui kantor POS, door to door (jemput bola) dengan mensosialisasikan secara maksimal baik masyarakat, radio dan brosur,” paparnya.
Akan tetapi, ia menyebutkan pada April – Mei pendapatan di dua sektor, yakni PKB dan BBN-KB sempat mengalami penurunan. Hal ini, didasari bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan hari besar perayaan Idul Fitri 1442 H/2021.
“Sebagian masyarakat saat itu mementingkan kebutuhan di bulan puasa dan lebaran. Namun, pada Juni 2021 penerimaan dua sektor ini melebihi dari target,” jelasnya.
Adapun merujuk data yang diambil dari Triwulan kedua April – Juni 2021, total keseluruhan untuk realisasi capaian pendapatan disektor SP3 Dealer sebesar 39,66 persen atau sekitar Rp126.725.000.
“Realisasi Mei tercapai sebanyak Rp100.950.000 sedangkan memasuki Juni sekitar Rp25.775.000,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)