26 Januari 2025

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Pertanian Tidak Mengenal Refocusing

1 min read

Kadis TPH Kalsel, Syamsir Rahman.

BANJARBARU – Pemangkasan anggaran untuk penanganan Corona Virus Disease (COVID-19), sudah tahun kedua dilakukan di pemerintahan, termasuk di provinsi Kalimantan Selatan. Hal inipun membuat berbagai kegiatan maupun kebijakan menjadi terhambat. Seperti yang terjadi pada sektor pertanian.

“Pertanian ini seharusnya tidak mengenal refocusing. Karena pangan adalah kebutuhan dasar. Terutama di tengah Pandemi seperti ini,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalsel, Syamsir Rahman.

Masa tanam dan pemupukan lanjutnya, mempunyai waktu yang tetap sesuai dengan musim, sehingga bantuan terhadap petani harusnya bisa menyesuaikan.

“Sektor pertanian tidak bisa menunggu,” katanya.

Syamsir menambahkan, kesulitan bergerak di bidang pertanian ini sering kali sulit dijelaskan kepada petani. Termasuk soal pemangkasan anggaran. Sehingga seharusnya pemangku kebijakan dapat memberikan solusi yang terbaik.

“Saya juga sudah sampaikan kepada komisi II (DPRD Kalsel) tentang hal ini,” katanya.

Terlebih menurutnya, saat ini jalan tani banyak yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir di awal tahun 2021. Yang mana sangat memungkinkan harga pangan akan melambung. (ASC/RDM/MTB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.