Bertahan Satu Bulan, Tahura SA Kembali Ditutup
1 min readBANJAR – Hanya bertahan sekitar satu bulan usai dibuka sejak 11 Juni 2021 lalu, Taman Hutan Raya Sultan Adam (Tahura SA) kembali ditutup.
Penutupan ini dikatakan Plt Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel, Fatimatuzzahra, juga berlaku untuk tempat wisata yang sedang viral yakni Bukit Batu.
“Mulai hari ini kami tutup untuk sementara,” ujar Aya sapaan akrabnya, Selasa (13/7).
Penutupan ini katanya, masih mempunyai alasan yang sama seperti awal pandemi, yakni demi mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di Kalsel.
“Penutupan ini lebih kepada kondisi yang saat ini terjadi, pertama ada Instruksi Menteri dalam negeri berkaitan dengan PPKM darurat, kemudian ada Instruksi Gubernur Kalsel nomor 14 tahun 2021 kepada Bupati dan Wali Kota terkait PPKM mikro,” katanya
Selain dua alasan tersebut, alasan lainnya adalah bedasarkan data yang dikeluarkan Satgas COVID-19 Kalsel, yang mana kasus dalam sepekan terakhir di Banua terus mengalami peningkatan hingga mencapai 65 persen.
Terkait kemungkinan untuk kembali dibuka, Aya berujar akan kembali melihat kondisi yang ada sesuai dengan hasil koordinasi bersama Satgas COVID-19 serta pemangku kepentingan.
“Yang masih mungkin dibuka adalah Mandiangin, karena bisa dibatasi jumlahnya,” ungkapnya.
Tahura SA sendiri meliputi Mandiangin, Belangian, Kahung dan Sungai Luar dan masuk Kabupaten Banjar.
Adapun Bukit Batu, lokasinya juga masuk di kawasan Tahura SA yang berada di pos masuk jalan darat menuju bukit dan dermaga. (ASC/RDM/RH)