Peringati Hari Bhakti Adhyaksa, Kajari Banjarbaru Gelar Vaksinasi COVID-19

BANJARBARU – Kejaksaan Negeri kota Banjarbaru bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini,  melaksanakan bakti sosial vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Sungai Ulin, Banjarbaru, pada Selasa (13/7).

Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-16 dan HUT XXI Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.

Disela acara, Kepala Kejaksaan Negeri kota Banjarbaru, Andri Irawan SH MH mengatakan,  target vaksinasi massal ini sebanyak 200 orang.

“160 orang dari keluarga besar Kejaksaan beserta kantor-kantor sekitar seperti kantor Pengadilan dan sebagainya. Dan 40 orang lainnya dari masyarakat umum,” ucapnya.

Andri menambahkan, pegawai Kejaksaan Negeri kota Banjarbaru sejak bulan Maret sudah melakukan vaksinasi.

“Kita di sini ingin mensukseskan Program Pemerintah yaitu vaksinasi COVID-19,” ucapnya lagi.

Ia berharap, melalui kegiatan vaksinasi massal ini, dapat  membuat masyarakat lebih terlindungi dari COVID-19.

“Mudah-mudahan Herd Immunity (Kekebalan Kelompok) dapat tercapai, kesehatan menjadi semakin prima,”  tambahnya.

Sementara itu, jumlah vaksin yang terbatas di kota Banjarbaru, menjadi salah satu hambatan bagi Pemerintah Kota  memperluas jangkauan vaksin.

Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, hingga hari ini pihaknya belum menerima dosis vaksin tambahan sejak menerima dosis vaksin 3 pekan lalu.

“Kita berharap agar pemerintah pusat segera  memenuhi permintaan dan cepat mengirimkan vaksin tambahan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarbaru, Rizana Mirza, mengatakan terhitung hingga 12 Juli 2021, data yang didapatkan oleh Dinas Kesehatan kota Banjarbaru, sebanyak 68.228 dosis vaksin yang telah disuntikkan kepada warga kota Banjarbaru.

“Kita sudah memberikan vaksinasi kepada warga kota Banjarbaru untuk dosis pertama sebanyak 42.213 orang, kemudian untuk yang sudah lengkap berupa dosis kedua yaitu 26.015 orang,” jelasnya.

Ia juga berterima kasih serta mengapresiasi antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksin. Namun Ia juga meminta kepada masyarakat yang belum tervaksin, agar bersabar, karena kuota vaksin yang diterima oleh Pemerintah Kota Banjarbaru saat ini masih sangat terbatas. Mengingat saat ini pengiriman vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat masih di prioritaskan di pulau Jawa dan Bali, yang penyebaran virusnya sudah mencapai 70%.

Rizana Mirza juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin divaksin, agar dapat mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga untuk didaftarkan sebagai “Waiting List” atau daftar tunggu.

“Agar nanti ketika vaksinnya sudah datang, kita dapat langsung melakukan vaksin kepada daftar tunggu ini,” pungkasnya. (TR21-01/RIW/RH)