Pengelolaan Makam Sultan Suriansyah Diserahkan ke Pemko Banjarmasin
2 min readBANJARMASIN – Konflik perebutan pengelolaan Makam Sultan Suriansyah, membuat keturunan pendiri kerajaan Banjar tersebut, akhirnya angkat bicara dan menyerahkan langsung pengelolaan makam leluhur mereka tersebut kepada Pemerintah Kota Banjarmasin.
Salah seorang keturunan Sultan Suriansyah Gusti Syarif mengatakan, pihaknya hadir saat ini, pada saat melihat pengelolaan makam leluhur mereka diperebutkan oleh dua kubu ditempat tersebut.
“Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menyerahkan pengelolaan makam Sultan Suriansyah kepada Pemerintah Kota Banjarmasin,” ungkapnya, kepada sejumlah wartawan, Jumat (9/7).
Gusti Syarif menyayangkan aksi demo yang dilakukan salah satu kubu ke Pemerintah Kota Banjarmasin, serta menyalahkan ketua tim percepatan penyelesaian pengelola Makam Sultan Suriansyah.
“Sebenarnya permasalahan tersebut telah selesai, kami telah melaksanakan rapat bersama dengan kedua kubu tersebut,” ucapnya.
Namun, Ia melanjutkan, pihaknya heran kenapa ada kubu yang menggelar aksi demo.
Sedangkan, keturunan Sultan Suriansyah lainnya, Gusti Nur Aina mengatakan, sebagai keturunan dari Sultan Suriansyah, tentunya pihaknya mengharapkan, yang mengelola makam leluhur mereka tersebut merupakan orang yang profesional serta mengerti sejarah kerajaan Banjar.
“Meski diserahkan pengelolaan ke Pemerintah Kota Banjarmasin, namun kami tetap meminta masyarakat yang saat ini masih bekerja di makam tersebut tetap dipekerjakan,” ucapnya.
Sehingga, lanjut Gusti Nur Aina, pihaknya menilai aksi demo yang dilakukan salah satu kubu tersebut, bukanlah salah tindakan yang santun. Oleh karena itu, pihaknya keberatan apabila ada yang mengatasnamakan masyarakat serta zuriat. Karena pihaknya menginginkan, tidak ada pertikaian atas pengelolaan makam Sultan Suriansyah tersebut.
“Kami menilai Pemerintah Kota Banjarmasin telah bekerja dengan baik, untuk menyelesaikan permasalahannya Malam Sultan Suriansyah tersebut,” tuturnya.
“Selaku keturunan dari Sultan Suriansyah, kami mengharapkan pengelola makam tersebut adalah orang yang profesional,” ucapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya salah satu kubu pengelola makam Sultan Suriansyah dikoordinator oleh Maulana menggelar aksi demo ke Pemerintah Kota Banjarmasin, pada Kamis 7 Juli 2021. Dimana mereka menuntut membatalkan hasil rapat koordinasi pada tanggal 30 Juli 2021 yang lalu. Sedangkan, tuntutan kedua mereka meminta ketua tim percepatan penyelesaian pengelola Makam Sultan Suriansyah diganti. (SRI/RDM/RH)