Banjarbaru Ikut Serta Dalam Gerakan Revolusi Hijau

BANJARBARU – Kota Banjarbaru ikut serta dalam gerakan Revolusi Hijau yang serentak dilaksanakan di wilayah Kalimantan Selatan. Pelaksanaan kegiatan ini berpusat di lapangan bola Yonif 623/BWU Sungai Ulin, Banjarbaru, Jumat (9/7).

Kegiatan diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Dandim 1006/Banjar, Letkol Inf Imam Muchtarom. Dilanjutkan dengan penyerahan bibit tanaman kepada perwakilan TNI, Polri, dan Satpol PP.

Dalam sambutannya Imam mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sinergitas TNI, Polri, Serta Pemerintah Kota Banjarbaru se-Kalimantan Selatan. Ia juga menambahkan, saat ini dihadapkan pada kenyataan bahwa lingkungan hidup telah rusak.

“Pencemaran udara menyebabkan gas polusi yang berbahaya. Sementara itu lahan disekitar kita banyak yang gersang, dan hutan banyak yang rusak,” tegasnya.

Hal ini lanjutnya, tentu menjadi penyebab utama terjadinya bencana banjir dan tanah longsor pada musim hujan. Dan sebaliknya pada musim kemarau terjadi kekeringan dan kebakaran lahan.

“Ini menandakan bahwa kondisi hutan di lingkungan kita mulai rusak, dan tidak dapat lagi berfungsi menjadi pengatur tata air bagi kehidupan kita,” tambahnya.

Menurutnya lagi, hal ini berbahaya bagi masa depan bumi dan generasi muda.

“Karena yang kita miliki saat ini tidak boleh dianggap sebagai warisan nenek moyang, tetapi sesuatu yang kita pinjam milik generasi yang akan datang,” tambahnya lagi.

Agar mencegah hal tersebut terjadi, diperlukan kesadaran kepada seluruh masyarakat dengan melakukan hal sederhana seperti Reboisasi (penghijauan).

“Mari kita kembali ke hijau, dan selamatkan jiwa kita, bumi kita, dan anak cucu kita,” tutupnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin berharap agar lingkungan di kota Banjarbaru dan sekitarnya dapat kembali hijau dan lestari.

“Dengan adanya penanaman satu juta pohon di Kalimantan Selatan khususnya kota Banjarbaru, bisa mengurangi bencana-bencana terutama bencana banjir yang terjadi pada awal 2021,” ucapnya.

Usai pelaksanaan upacara, kegiatan ditutup dengan penanaman bibit tanaman yang dilakukan Dandim 1006/Banjar Letkol Inf Imam Muchtarom, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, Kepala Kejaksaan Negeri kota Banjarbaru Andri Irawan, Kepala Pengadilan Negeri Benny Sudarsono dan diikuti lainnya. (TR21-01/RDM/RH)