Upgrade Pengurus Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Kalsel Gelar Pelatihan
2 min read
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Provinsi Kalsel Gustafa Yandi
BANJARBARU – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel mengadakan pelatihan penyusunan laporan pertanggungjawaban bagi pengurus dan pengawas koperasi, serta pelatihan perkoperasian pola syariah bagi pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi. Kedua pelatihan ini dilaksanakan di Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Pemerintah Provinsi Kalsel, yang dimulai pada Senin (5/7) hingga Kamis (8/7). Pelatihan tersebut diikuti 60 Peserta yang dibagi menjadi 2 kelas.
Kepada Abdi Persada FM, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel Gustafa Yandi menyampaikan, dengan digelarnya dua pelatihan bagi pengurus koperasi, maka diharapkan dapat memajukan koperasi size Kalsel.
“Hari ini ada suasana baru karena peserta pelatihannya berasal dari Pengurus Koperasi dari Pondok Pesantren, dan ini pelatihan pertama yang ada di Pondok Pesantren, dan pengurus Koperasi dari Koperssi Pusat Kartika Mulawarman. Tentunya ini suatu kewajiban kami untuk pembinaan koperasi termasuk juga koperasi yang ada di Pondok Pesantren karena kami mendapat informasi bahwa koperasi-koperasi yang ada di sana harus segera di upgrade dari sisi pengetahuan, kemampuan dan sebagainya,” ucap Gustafa Yandi.
Ia menambahkan, dikarenakan sekarang perkembangan teknologi sangat begitu pesat, sehingga pengurus koperasi di pondok pesantren harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi saat ini.
“Pengurus koperasi yang ada di pondok pesantren, termasuk kepada pengurus dan pengawas, harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi sekarang ini,” lanjut Gustafa Yandi.
Dilanjutkan Gustafa, Pemerintah Provinsi Kalsel sudah mencanangkan Program Modernisasi Koperasi sehingga koperasi di Kalsel bisa menjadi modern.
“Termasuk koperasi-koperasi yang ada di pondok pesantren Jangan sampai ketinggalan. Jangan sampai koperasi seperti dulu, harus ada upaya untuk memodernisasi Koperasi,” sahut Gustafa.
Lebih lanjut Ia mengharapkan, kegiatan pelatihan bagi pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi ini, bisa memberikan manfaat bagi perkembangan koperasi di pondok pesantren. (MRF/RIW/RH)
