Siswa SD Kelas Rendah Dipastikan Akan Kesulitan Menghadapi PTM
1 min readBANJARMASIN – Akibat tidak masuk sekolah selama Pandemi COVID-19 berlangsung 1 tahun, diprediksikan siswa sekolah dasar (SD) kelas rendah 1 dan 2 akan mengalami kesulitan, pada saat kembali ke sekolah tatap muka mendatang.
Psikolog RSUD Ulin Banjarmasin Gusti Noor Ermawati mengatakan, karena anak-anak kelas rendah sudah tidak bersekolah selama 1 tahun. Khusus TK masuk ke SD.
“Karena sewaktu tidak bersekolah anak-anak usia TK dan SD kelas rendah tersebut dekat dengan orangtuanya. Maka, pada saat sekolah tatap muka anak anak tersebut akan kesulitan berpisah dari orangtuanya,” ungkap Gusti, kepada Abdi Persada, baru-baru tadi.
Oleh karena itu, lanjut Gusti, orangtua dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh anak anak mereka tersebut.
“Perilaku baru tersebut harus diperhatikan oleh orangtua, agar anak-anak mereka benar-benar siap menghadapi sekolah tatap muka tersebut,” ucapnya.
Gusti juga meminta orangtua untuk dapat mengatasi rasa cemas menghadapi Peningkatan kasus COVID-19, menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Kalsel.
Gusti mengatakan, jika melihat kondisi saat ini dimana di beberapa wilayah di tanah air mengalami peningkatan kasus COVID-19. Sedangkan, di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya di Kota Banjarmasin, merencanakan sekolah tatap muka pada 12 Juli 2021 mendatang.
Menurut Gusti, dalam menghadapi situasi tersebut tentunya orangtua memiliki rasa cemas dan kekhawatiran. Oleh karena itu, diminta orangtua dapat menghadapi situasi tersebut.
“Orangtua diminta untuk siap apabila sekolah tatap muka benar benar dilaksanakan di provinsi ini,” ucap Gusti. (SRI/RDM/RH)