Proyek Pembangunan Strategis di Kalsel Akan Hadirkan Investor
1 min readBANJARBARU – Pembangunan infrastruktur strategis di Kalimantan Selatan akan tidak hanya mengandalkan APBD maupun APBN saja. Hal ini terungkap dari adanya pertemuan antara Pemprov Kalsel dengan perusahaan yang membahas rencana program dan kegiatan terkait proyek-proyek strategis, bertempat di ruang PM. Noor setdaprov Kalsel, Kamis (1/7)
“Hari ini kita sedang menyusun draft untuk penandatanganan MoU dan pelaksanaan teknis yang nantinya menjadi investor untuk proyek strategis di Kalsel, karena kita tahu keterbatasan dana untuk melaksanakan program ini,” ujar Kepala Bidang Perencanaan dan Infrastruktur Bappeda Kalsel, Fahri Riza kepada Abdi Persada FM.
Selain menggunakan dari dana APBD dan APBN, pembangunan juga akan bekerjasama dengan Badan Usaha (KPBU).
Riza menyebut, dari pertemuan sebelumnya, didapatkan investor yang siap bekerja sama dengan Pemprov untuk melaksanakan proyek strategis yang dimiliki oleh Kalsel.
“Sampai saat ini untuk investor yang telah terdaftar yaitu PT Pacifik Global Investment Hangun, tapi untuk investor yang lain sudah kita tawarkan melalui Pemerintah Pusat,” sebutnya.
Untuk proyek strategis yang nantinya akan dilaksanakan diantaranya, jalur lalu lintas antara Batu Licin dan Kota Banjarbaru, jembatan yang menghubungkan pulau laut dari Kabupaten Tanah Bumbu dengan Kotabaru, jalan kereta api, pengembangan pelabuhan Trisakti di Banjarmasin serta mencoba mengembangkan Rumah Sakit Jantung Terpadu.
“Tetapi ada kemungkinan untuk proyek yang dianggap strategis nanti, akan kita coba tawarkan lagi kepada investor,” ungkapnya.
Untuk diketahui dalam pertemuan yang dipimpin oleh Kepala Dinas PM-PTSP Kalsel Nafarin ini, diikuti beberapa instansi lainnya, seperti Dinas PUPR, RSUD Ulin serta lainnya. (ASC/RDM/RH)