Kibarkan Merah Putih di Puncak Gunung 17 Agustus Nanti, Mapala Piranha Minta Restu Wakil Wali Kota Banjarbaru
2 min readBANJARBARU – Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan Pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Tertinggi Pulau Jawa dan Sumatera oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Piranha, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Lambung Mangkurat.
“Kami sangat mengapresiasi adik-adik Mapala Piranha ini mau bersilaturahmi. Kalau tidak datang kesini kami tidak tau ada mahasiswa Banjarbaru yang mau melaksanakan aksi pengibaran bendera sang saka Merah Putih membawa nama Banjarbaru,” ujar Wartono, usai Audiensi dengan Mapala Piranha, di Ruang Tamu Wakil Wali Kota Banjarbaru, Kamis (1/7).
Bentuk dukungan yang diberikan nantinya, Wartono mengungkapkan, bersedia melepas seluruh tim ekspedisi Pengibar Bendera, yang kemungkinan besar digelar di depan kantor Balai Kota Banjarbaru pada Agustus akan datang.
“Kalau di Balai Kota nanti tidak bisa karena sesuatu hal dan sebagainya, nanti kami yang menyesuaikan di mana tempatnya,” ungkapnya.
Selama masa persiapan menuju keberangkatan Ia berpesan kepada Mapala Piranha, selain selalu menjaga kesehatan, juga harus mengenali medan dan kondisi di Gunung Semeru dan Kerinci.
Serta saat pendakian, jangan sampai antara teman satu dan teman satu tim lainnya berpisah-pisah. Karena menurutnya, banyak pemberitaan di media masa hilangnya pendaki-pendaki gunung berawal dari kejadian tersebut.
“Ga bisa balik nanti!. Kami seluruh pemerintah kota mendoakan semoga kegiatannya berjalan dengan lancar,” harapnya.
Selanjutnya Ketua Mapala Piranha, Abdul Tiar, menerangkan, silaturahmi bersama Wakil Wali Kota Banjarbaru tersebut bertujuan untuk minta restu.
Karena bagi Tiar, ekspedisi pengibaran bendera merah putih itu tidak hanya membawa nama organisasi dan kampusnya saja, tetapi juga membawa nama Kota Banjarbaru serta banua Kalimantan Selatan.
“Sebelum ketemu beliau kita sudah dapat restu dari Ibu Dekan kita dan pihak Rektorat. Jadi ini adalah upaya itikad baik kita untuk meminta doa dan restu kepada orang tua baik di kampus maupun di wilayah kita bermukim,” Tiar menjelaskan.
Lebih jauh, pengibaran bendera merah putih di dua lokasi sekaligus secara bersamaan itu merupakan program kerja utama pengurus organisasi Mapala Piranha Periode 2020 – 2021.
Pengibaran akan dilangsungkan saat puncak peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 akan datang.
“Program kerja kita ini berkelanjutan. Karena sesuai komitmen kami, setelah ini kita akan menaiki gunung-gunung lain yang masuk dalam 7 puncak tertinggi di Negara Indonesia selama 3 sampai 4 tahun,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tim ekspedisi Pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Jawa dan Sumatera oleh Mapala Piranha itu akan berangkat pada 10 Agustus 2021. Terbagi menjadi 2 tim, setiap tim terdiri dari 5 orang.
Sejauh ini Mapala Piranha masih melakukan proses seleksi atlet ekspedisi kepada seluruh anggotanya. Melalukan berbagai aktivitas latihan untuk mempersiapkan fisik, mental dan materi pengetahuan di alam bebas. (RILIS-RDM/RH)