Ini Para Juara Lomba Yang Digelar Tambud Kalsel
2 min read
Salah satu pemenang lomba musik panting
BANJARMASIN – Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar pengumuman tiga lomba yang telah digelarnya secara virtual pada Rabu (30/6).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD Taman Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Suharyanti, kepada Abdi Persada FM pada Selasa sore (29/6) mengatakan, ketiga lomba yang diumumkan yaitu lomba musik panting, lomba membaca puisi bahasa banjar, dan lomba tari anak tingkat sekolah dasar.
Lomba-lomba ini merupakan rangkaian acara ragam pesona budaya banjar, kegiatan tahunan yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK), dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI tahun 2021. Dirinya berharap, hasil kegiatan tiga lomba ini akan memberikan inovasi dan kreatifitas, untuk memajukan karya seni di banua.
“Pengumuman tiga lomba, masyarakat bisa menyaksikan melalui konten youtube Taman Budaya Kalsel,” ucapnya.
Suharyanti menjelaskan, kegiatan tiga lomba tidak dipungut biaya, periode upload video, dimulai sejak 3 Mei – 25 Juni lalu, para peserta mengirimkan karyanya dalam bentuk CD, untuk lomba musik panting sebagai lagu wajib ciptaan AW Sarbaini, dengan lagu pilihan lain berjudul Sultan Suriansyah dan Paris Berantai ciptaan Anang Ardiansyah, kemudian Dandin ciptaan Sultan Al Ayubi, selanjutnya Guna-guna Nikitak dan Taingat Kasih ciptaan AW Sarbaini, dan Parimata ciptaan Bakhtiar Sanderta, Dandaman Banua ciptaan Syarifuddin MS serta Karindangan ciptaan Yurniparni. Kemudian untuk lomba tari anak tingkat SD sederajat, temanya permainan tradisional cinta lingkungan, dan lomba membaca puisi bahasa banjar, dengan tema budaya banua.
“Dari ketiga lomba ini, untuk jumlah peserta telah mewakili dari masing-masing di tiga belas Kabupaten dan Kota, yaitu lomba musik panting diikuti 24 sanggar, kemudian lomba membaca puisi bahasa banjar jumlahnya 168 peserta, dan lomba tari anak tingkat sekolah dasar berjumlah 24 peserta,” katanya panjang lebar.
Lebih lanjut Suharyanti menambahkan, kategori penilaian para juri secara umum, untuk lomba musik panting, dinilai dari kemampuan peserta mengembangkan alat musik secara original, dan teknik vocal menyanyi lagu daerah, lomba membaca puisi bahasa banjar, peserta dinilai memiliki penghayatan berbahasa, dengan cara menyampaikan bahasa daerah dalam bentuk berpuisi, dan lomba tari anak tingkat sekolah dasar, tarian yang ditampilkan menjiwai serta sesuai usia anak tersebut.
“Para pemenang ini mendapatkan piala, sertifikat/ piagam, dan uang tunai, juara pertama 10 juta rupiah, juara kedua 8 juta rupiah, juara ketiga 6 juta rupiah. Kemudian untuk harapan pertama 5 juta rupiah, juara harapan kedua 4 juta rupiah dan juara favorit 3 juta rupiah, kemudian untuk pemain panting dan vokal musik panting masing-masing 2 juta rupiah,” tutupnya.
Untuk diketahui, pemenang juara pertama dari lomba musik panting diraih sanggar Kamilau Intan, kemudian untuk pemain panting terbaik dari sanggar Posko La Bastari, dan vokal musik panting Risna Dewi, sedangkan juara pertama membaca puisi bahasa banjar M.S Arif dengan nilai 892, selanjutnya juara pertama lomba tari anak tingkat sekolah dasar diraih SDN Kandangan Utara 2 dengan nilai 1376, serta juara lomba Favorit dari SDN Pengambangan 8 Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)
