Pemko Banjarbaru Resmi Terbitkan Kartu Kendali LPG 3 Kg Bersubsidi
2 min readBANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru secara resmi telah meluncurkan kartu kendali Kartu kendali LPG 3 Kg Bersubsidi di kota ini, Selasa (29/6).
Pelucuran ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin sekaligus menyerahkan secara langsung Kartu kendali Gas 3 Kg Bersubsidi tersebut kepada perwakilan masyarakat Kota Banjarbaru yang telah memenuhi syarat.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Kelurahan Loktabat Selatan Kecamatan Banjarbaru Selatan ini nampak dihadiri pula oleh unsur Forkopimda Kota Banjarbaru, Kepala ESDM Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru serta seluruh Camat dan Lurah se kota Banjarbaru.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Abdul Basid melaporkan program pelaksanaan kartu kendali adalah salah satu program untuk mendukung program kerja 100 hari Walikota Banjarbaru.
“Permaslahan ketidakstabilan harga LPG 3 Kg bersubsidi 3 tahun terakhir membuat masyarakat Kota Banjarbaru cukup resah. Melihat permaslahan tersebut Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru mengambil sikap agar segera mengatasi permaslahan yang dimaksud. Dengan disetujuinya pelaksanaan program kartu kendali oleh Walikota Banjarbaru maka kami mulai sosisalisasikan kartu kendali ini pada 06 April 2021 dan dilanjutkan ke kelurahan,” jelasnya.
Tujuan dari kegiatan ini disampaikan Basid, untuk menyalurkan LPG 3Kg bersubsidi tepat sasaran kepada kepala keluarga miskin (KKM) dan usaha Mikro (UM).
“Ini untuk mengatur dan mengendalikan kebutuhan LPG 3 Kg dalam 1 bulan untuk kepala keluarga miskin dan usaha mikro, sehingga optimalisasi pengawasan dan pendistribusian LPG 3 Kg melalui kartu kendali dapat meminimalisir ketidaksatabilan harga gas di kios-kios,” paparnya lagi.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin dalam sambutannya menjelaskan, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penerbitan kartu kendali ini.
“Tujuannya antara lain untuk menyalurkan LPG 3 kg bersubsidi tepat sasaran, untuk mengendalikan kebutuhan LPG 3 kg dalam 1 bulan, untuk optimalisasi pendistribusian dan untuk meminimalisir ketidakstabilan harga,” ucap Wali Kota.
Tak lupa Aditya juga menyampaikan terima kasih kepada SKPD terkait yang telah bekerja hingga penerbitan kartu kendali ini dapat terealisasi.
“Terimakasih kepada jajaran dinas sosial dan dinas koperasi, tenaga kerja dan UMKM kota Banjarbaru yang telah sangat membantu dengan mempercepat proses pendataan kepala keluarga miskin dan usaha mikro di kota Banjarbaru,” ucapnya.
Aditya menyampaikan, wacana pihaknya akan ada 13.000 kartu kendali yang akan diterbitkan.
“Jumlah ini tergantung cepatnya pendataan kepala keluarga miskin dan usaha mikro yang dibantu para agen,” jelasnya.
Di kota Banjarbaru, disampaikan Aditya, ada 2 macam yaitu, kartu kendali keluarga Miskin (KKM), dan kartu kendali usaha mikro (UM).
“Kami berharap dengan adanya kartu pelanggan sebagai kartu kendali ini serta dengan zonasi agen dan pangkalan gas, kedepannya mampu meminamilisir berbagai permasalahan dalam proses pendistribusian LPG di masyarakat, seperti terjadinya antrian panjang warga untuk mendapatkan gas 3 kilogram, kelangkaan pasokan gas dan harga jual yang terlalu tinggi. Semoga dengan upaya dan ikhtiar kita pada hari ini akan membawa kemudahan bagi masyarakat,” tutupnya. (RDM/RH)
pemegang kartu kendali beli gasnya berapa? cara mengajukannya bagaimana. dgn harga nonsubsidi yg meroket sungguh samgat memberatkan.. yg 3 kg non kendali juga tembus 40rb.. hampir sama dgn non subsidi tp dgn kualitas gas yg kurang bagus