Wali Kota Banjarbaru : PTM Bukan Media Penularan Penyebaran COVID-19
2 min readBANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin memimpin Rapat Evaluasi Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Kota Banjarbaru, bertempat di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru. Senin (28/6)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru M Aswan menerangkan sesuai instruksi Presiden.
“Jadi aspek yang harus diperhatikan saat penerapan PTM adalah peserta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) paling banyak 25 persen, siswa masuk maksimal 2 hari dalam sepekan dan 2 jam pelajaran sehari, harus persetujuan orang tua dan terakhir semua guru harus sudah vaksin,” jelas Aswan.
Disampaikan Aswan, untuk jumlah guru di kota Banjarbaru sebanyak 4.226, dan yang sudah divaksin sebanyak 3.705 guru.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin menyampaikan bahwa rapat kali ini memastikan kesiapan sekolah mana saja yang dapat melaksanakan PTM.
“Rapat hari ini ingin memastikan sekolah sekolah sekolah mana yang sudah siap menerapkan Pembelajaran Tatap Muka serta bisa menerapkan protokol kesehatan,” ucap wali kota.
Disampaikan Aditya pula Pembelajaran Tatap Muka bukan ajang penularan penyebaran COVID-19 di Kota Banjarbaru,
“Rapat evaluasi hari ini kita harapkan sekolah mana yang ditunjuk sebagai piloting pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya dan bukan menjadi media penularan COVID-19 di Kota Banjarbaru,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Aditya juga memerintahkan kepada jajaran BPBD serta Dinas Kesehatan dapat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru untuk menilai kembali sekolah-sekolah mana saja sarana prasarananya yang lengkap untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Untuk diketahui, rapat kali ini selain dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, juga dihadiri Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, Dandim 1006/Banjar Letkol Inf Imam Muchtarom, Kepala Kejaksaan Negeri Banjarbaru Andri Irawan, Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesra, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kota Banjarbaru, Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Banjarbaru serta Perwakilan PGRI Kota Banjarbaru. (HUMPRO.BJB-RDM/RH)