3 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Penuhi Janji, Perwakilan DPRD Kalsel Serahkan Tuntutan Mahasiswa #SaveKPK Sebelum 24 Jam

2 min read

Suasana penyerahan Tuntutan Mahasiswa #SaveKPK oleh Perwakilan DPRD Kalsel

JAKARTA – Perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan telah memenuhi desakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalimantan Selatan agar menyerahkan dan menyampaikan tuntutan mereka ke Presiden dalam waktu kurang dari 1 x 24 jam pada Selasa (22/6). Tuntutan ini berisi pernyataan sikap BEM Se-Kalimantan Selatan terhadap adanya permasalahan KPK yang sedang terjadi di Indonesia.

Sebelumnya tuntutan yang mereka beri tanda pagar (tagar) #saveKPK ini disampaikan ratusan mahasiswa pada saat aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kalimantan Selatan, Senin (21/6).

Surat pernyataan sikap ini itu dibawa DPRD Kalimantan Selatan melalui 3 (tiga) orang perwakilannya terdiri dari Ketua Komisi I Rachmah Norlias, anggota Komisi I Siti Nortita Ayu Febria serta Sekretaris IV Firman Yusi untuk menyerahkan langsung ke Presiden melalui Kementerian Sekretariat Negara RI (Setneg).

Berangkat dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin pukul 09.00 WITA, Rachmah Norlias mengungkapkan niatnya bersama rombongan.

“Pernyataan sikap dari mahasiswa Kalimantan Selatan untuk disampaikan ke Presiden Jokowi hari ini, kami mohon doanya untuk kelancaran,” katanya.

Setiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, rombongan dijemput pejabat Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Selatan langsung menuju Setneg di Jakarta yang sudah dikoordinasikan terlebih dahulu dan tiba pada pukul 11.10 WIB. Mereka diterima oleh Agung Staf Tata Usaha Layanan Informasi Publik Kementerian Sekretariat Negara RI. 

Pada kesempatan itu, Firman Yusi menyampaikan langsung maksud kedatangan mereka dan membacakan kembali isi pernyataan sikap BEM Se-Kalimantan Selatan sebanyak 8 (delapan) poin.

“Kami akan membacakan isi dari surat yang kami sampaikan tadi, lebih banyak kami minta disampaikan kepada presiden pernyataan sikap Badan Eksekutif Mahasiswa Kalimantan Selatan tersebut” jelasnya.

Lebih lanjut, politisi dari Partai PKS ini menyampaikan akan menyerahkan bukti dokumentasi penyerahan ini kepada mahasiswa.

“Kami DPRD Kalimantan Selatan memberikan tindaklanjut dengan bukti tanda terima, dokumentasi berupa photo dan video bahwa kami sedang menyampaikan keinginan mahasiswa Kalsel di Sekretariat Negara dan kantor staf kepresidenan,” katanya.

Sementara itu, anggota Komisi I, Siti Nortita Ayu Febria mengharapkan mahasiswa dapat menerima apa yang telah diamanahkan kepada mereka.

“Kami mengharapkan apa yang telah kami laksanakan bisa diterima oleh adik-adik mahasiswa,” katanya.

Lebih lanjut, Wakil Rakyat yang akrab disapa Ibu Tatum ini menyampaikan keinginan mereka untuk berdiskusi tidak bisa dilaksanakan karena sebagian pejabat Setneg sedang melaksanakan bekerja di rumah.

“Karena tingginya kasus covid di Jakarta, Pegawai di Kementerian Sekretariat Negara hanya sebagian masuk kantor, sebagian lagi melaksanakan Work From Home (WFH), sehingga tidak memungkinkan untuk pelaksanaan pertemuan ataupun berdiskusi” jelasnya.

Selanjutnya rombongan bergerak ke Kantor Sekretariat Kabinet RI Bagian Layanan Informasi Publik yang jaraknya tidak terlalu jaug, untuk menyerahkan tembusan surat pernyataan sikap tersebut. (DPRDKALSEL-NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.