Pemprov Kalsel : Warga dan Media Berperan Awasi Pungli
2 min readBANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meminta seluruh lapisan masyarakat dan media massa, berperan penting dalam mengawasi pungutan liar.
Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA, kepada wartawan pada Selasa (22/6) mengatakan, digelarnya pencanangan dan sosialisasi menuju kota bebas dari pungli diera pandemi COVID-19, dengan tema membangun pola pikir dan budaya kerja di era COVID-19 agar terwujudnya kota bebas pungli, dapat berhasil dengan adanya peran dari semua pihak, baik masyarakat maupun media massa. Untuk bersama-sama memberantas pungutan liar.
Dan terpilihnya pencanangan Kabupaten Tanah Laut kota bebas pungli menurut Safrizal, sebagai upaya terwujudnya birokrasi pelayanan publik tanpa korupsi.
“Kami rencanakan pencanangan ini tidak hanya Kabupaten Tala, namun di seluruh Kabupaten dan Kota lainnya, agar pelayanan diberikan nyaman, cepat, mudah, murah, dan lebih baik,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Saber Pungli Pusat Komjen Pol Agung Budi Maryoto, pihaknya sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang telah menjadikan Kabupaten Tanah Laut sebagai pilot project bebas pungli.
Selain itu Kabupaten Tanah Laut akan diikut lombakan secara nasional, dirinya berharap dapat konsisten saat di evaluasi dan nanti diberikan yang terbaik.
“Kita berterima kasih dan mengapresiasi Kabupaten Tanah Laut menjadi pilot project, agar Kalsel bebas pungli, terutama dibidang birokrasi pelayanan publik,” katanya.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan, pihaknya akan terus memberikan imbauan kepada seluruh instansi untuk bersama-sama menggelorakan Kabupaten Tanah Laut menuju Kabupaten bebas pungli, melalui komitmen baik petugas yang memberikan pelayanan maupun masyarakat yang dilayani.
Untuk diketahui, pencanangan Kabupaten Tanah Laut menjadi percontohan bebas pungli, sekaligus dilakukan penandatangan pakta integritas, dihadiri Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Danrem 101 Antasari Brigadir Jenderal TNI Firmansyah dan unsur Forkompinda Kabupaten Tanah Laut dan se Kalimantan Selatan. (NHF/RDM/RH)