19 April 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Gelar Rakor Jelang PSU, Forkopimda Kalsel Simpulkan 7 Poin Penting

2 min read

Pj gubernur Kalsel saat memimpin rakor persiapan PSU

BANJARBARU – Tidak terasa Pemungutan Suara Ulang (PSU) tinggal sepekan lagi, tepatnya pada Rabu (09/06) mendatang. Terkait hal itu, maka Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rakor Penyelenggaraan dan Pengamanan PSU, pada Rabu (2/6) di gedung Idham Khalid, komplek perkantoran Setdaprov  Kalsel di Banjarbaru.

Rakor dipimpin langsung Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA, dan dihadiri seluruh unsur Forkopimda Kalsel, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Badan Kesbangpol Kalsel, serta sejumlah stakeholder terkait.

Rakor berlangsung selama kurang lebih 2 jam, yang diisi paparan sejumlah pihak soal penyelenggaran dan pengamanan PSU. Dimulai dari paparan Kapolda, Danrem 101/Antasari, Kepala BIN, Ketua KPU dan terakhir Ketua Bawaslu Kalsel. Seluruhnya memaparkan kesiapan PSU gubernur dan wakil gubernur tahun 2021, di wilayah Banjarmasin Selatan, 5 kecamatan di kabupaten Banjar dan Binuang Tapin.

Usai rakor, pj gubernur Safrizal ZA didampingi seluruh unsur Forkopimda serta ketua KPU dan Bawaslu Kalsel, menggelar konferensi pers di gedung yang sama. Sebelum membuka sesi pertanyaan, pj gubernur Safrizal ZA memaparkan 7 poin hasil rakor di hadapan para jurnalis.

“Forkopimda Kalsel berkomitmen mendukung KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaran PSU secara damai, aman, lancar, demokratis, sehat dan gembira. Kita juga memastikan penyelenggaran pemungutan suara menerapkan 12 hal terkait protokol kesehatan di TPS. Selanjutnya untuk wilayah yang menyelenggarakan PSU akan diliburkan, namun penetapannya masih menunggu jawaban dari kementrian dalam negeri dalam waktu dekat,” papar Safrizal.

Poin lainnya adalah, Forkopimda Kalsel meminta semua pihak tanpa kecuali menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah, baik di wilayah PSU atau bukan, baik di ranah dunia nyata maupun dunia maya. Netralitas ASN/TNI/Polri juga harga mati dan harus dijunjung setinggi-tingginya.

“Bersama kita sukseskan PSU dengan tetap merekatkan nilai nilai persaudaraan. Laporkan bila ada kecenderungan pelanggaran. Forkopimda juga solid dan kompak serta tak mentolerir segala upaya yang mengancam stabilitas dan kondusivitas, baik pra maupun pasca PSU,” tegasnya.

Safrizal juga mengajak masyarakat untuk menghormati hasil PSU, sebagai wujud pilihan masyarakat Banua.

“Mari kita jaga kesejukan Banua, karena pada hakekatnya kita bersaudara kita badangsanak barataan,” pesan Safrizal. (RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.